Welcome

Jumat, 24 Oktober 2008




pYzam Page Pets

pYzam Page Pets
Page Pets & MySpace Layouts





pYzam Page Pets

pYzam Page Pets
Page Pets & MySpace Layouts


Selasa, 21 Oktober 2008

sendy




pYzam Page Pets

pYzam Page Pets
Page Pets & MySpace Layouts


Jumat, 10 Oktober 2008

China Menuju Olimpiade Beijing 2008

Dalam suatu kesempatan jumpa pers, Manajer tim China Li Yongbo mengatakan, akan menjadi sebuah kejutan jika China tak bisa menjuarai kejuaraan Piala Sudirman 2007 di Glasgow. Keyakinan itu disampaikan dengan tegas oleh Li Yongbo dalam sebuah kalimat yang singkat dan tegas.
Tak hanya kali ini Li Yongbo, yang memang terkenal tegas dan angkuh itu, menyatakan keyakinannya akan hasil terbaik yang bisa didapat anak didiknya.
Seusai menjuarai kejuaraan Piala Uber 2006 di Jepang, mantan pemain ganda putra di era 1990-an ini, bahkan, menyatakan, China bisa membentuk dua Tim Uber yang sama-sama kuat.
Selain ajang Piala Sudirman dan Kejuaraan Dunia untuk turnamen perseorangan di tahun ini, Kejuaraan Piala Thomas dan Uber telah menanti di tahun mendatang.
Di samping itu, menanti pula sebuah event penting yang menjadi incaran seluruh atlet, yaitu Olimpiade Beijing 2008.
China, sebagai tuan rumah, tak ingin menyia-nyiakan kesempatan ini untuk meraih medali sebanyak mungkin, termasuk di bulu tangkis.
Meski Asosiasi Bulu Tangkis China belum secara pasti menargetkan jumlah medali yang harus diperoleh, Manajer tim China Li Yongbo telah mengisyaratkan untuk menyapu bersih, mendapat lima medali.
Li Yongbo mengatakan, tampilnya China di Glasgow tidak hanya untuk membawa pulang kembali Piala Sudirman. Di Scotstoun International Arena, Lin Dan dan kawan-kawan juga dipersiapkan untuk tampil maksimal di Beijing.
Dari lima nomor perseorangan yang dipertandingkan (Olimpiade belum mempertandingan nomor beregu), dua sektor putri dan ganda campuran seharusnya bisa dikuasai China. Di tiga nomor inilah kekuatan China sulit dikalahkan pemain-pemain dari negara lain.
Akan tetapi, Zhang Ning dan kawan-kawan yang bermain di nomor tunggal putri juga harus berhati-hati terhadap sandungan pesaing dari negara lain, salah satunya adalah Wang Chen. Pemain Hongkong ini pulalah yang menggagalkan dominasi China pada Asian Games Doha 2006 dengan meraih medali emas tunggal putri.
Sementara itu, di ganda putri China memiliki empat pasangan yang saat ini berada di posisi sepuluh besar dunia, yaitu Zhang Yawen/Wei Yili, Gao Ling/Huang Shui, Yang Wei/Zhang Jiewen, dan Du Jing/Yu Yang.
Di ganda campuran tim Negeri Tirai Bambu ini masih bisa berharap kepada pemain senior Gao Ling yang sudah mengumpulkan dua medali emas olimpiade di ganda campuran bersama Zhang Jun. Berpisah dengan Zhang Jun, saat ini Gao Ling berpasangan dengan Zheng Bo.
Adapun di bagian putra pemain-pemain China di nomor tunggal dan ganda harus bersaing lebih ketat dibandingkan dengan rekan-rekan mereka di tunggal putri. Pada nomor tunggal Lin Dan masih akan mendapat tantangan dari Taufik Hidayat, Lee Chong Wei, dan Peter Gade.
China yang di nomor ganda hanya memiliki Fu Haifeng/Cai Yun di peringkat atas dunia akan menghadapi gempuran pemain-pemain Malaysia, yang saat ini tengah memfokuskan diri untuk Olimpiade 2008.
Apalagi, Malaysia tengah bangkit dengan program menciptakan pasangan-pasangan putra untuk melanjutkan kejayaan era Sidek bersaudara, Cheah Soon Kit/Yap Kim Hock, dan Chong Tang Fook/Lee Wan Wah.
China, dengan dominasi pemain di peringkat atas dunia dan akan menjadi tuan rumah, bukan tak mungkin akan menyapu bersih lima medali emas, melebihi perolehan empat medali emas yang diperoleh di Olimpiade Sydney 2000. (was/iya)

Olimpiade Beijing 2008


Olimpiade Musim Panas 2008, secara resmi dikenal sebagai Games of the XXIX Olympiad (pertandingan Olimpiade ke-29) adalah ajang olahraga internasional yang diadakan di Beijing, Republik Rakyat Cina, dari 8 Agustus (kecuali sepak bola yang dimulai pada 6 Agustus) hingga 24 Agustus 2008, dengan acara pembukaan yang diadakan pada pukul 08:08:08 (8 malam lewat 8 menit dan 8 detik – angka 8 diasosiasikan dengan kemakmuran dalam kebudayaan Tionghoa). Beberapa pertandingan, termasuk sepak bola, layar, dan berkuda diadakan di kota-kota Cina lainnya. Dengan dilaksanakannya pertandingan berkuda di Hong Kong, ini menandakan kedua kalinya Olimpiade edisi yang sama dituan-rumahi oleh dua Komite Olimpiade Nasional.
Logo resmi pertandingan, berjudul "Beijing Menari", dibentuk berdasarkan karakter kaligrafi "jing", merujuk kepada kota tuan rumah
Beijing. Maskot Beijing 2008 adalah lima Fuwa (Hanzi: 福娃; Pinyin: Fúwá; secara harafiah bermakna "boneka-boneka keberuntungan"), masing-masing menggambarkan satu warna pada cincin Olimpiade. Moto Olimpiade 2008 adalah "Satu Dunia, Satu Impian". Olimpiade Beijing terdiri atas 302 pertandingan dari 28 cabang olahraga, hanya satu pertandingan lebih banyak daripada Olimpiade Athena 2004.
Selama 16 hari tayangan
NBC di Amerika Serikat, telah menjadi program televisi yang paling diminati, dengan total 211 juta penonton berdasarkan survei Nielson Media Research, 2 juta lebih banyak dibandingkan Olimpiade Atlanta 1996, pemegang rekor sebelumnya.[2]

Selasa, 07 Oktober 2008

Empat wakil Indonesia melangkah ke Semi Final Badminton Olympiade Biejing 2008

Kabar menggembirakan datang dari Tunggal Putri, 1 pasang Ganda Putera, dan 2 pasang Ganda Campuran.Maria Kristin Yulianti, satu-satunya Tunggal Puteri Indonesia berhasil maju ke babak Semi Final setelah mengalahkan wakil dari India, Saina Nehwal (26-28, 21-14, 21-15), untuk kemudian bertanding melawan Zhang Ning wakil dari China yang merupakan unggulan ke 2.Markis Kido / Hendra Setiawan akan ditantang pasangan Denmark, Lars Paaske / Jonas Rasmussen di Semi Final. Sebelumnya Kido / Hendra telah mengalahkan pasangan Malaysia, Kien Keat Koo / Boon Heong Tan, Rubber Set 21-16, 21-18 di Quarter Final.Dua Ganda Campuran Indonesia, Nova Widianto / Liliyana Natsir & Flandy Limpele / Vita Marissa akan melangkah ke Semi Final. Di Quarter Final, Nova Widianto / Liliyana Natsir benar-benar menunjukkan kualitas pemainan peringkat 1 Duina. Mereka berhasil mengalahkan Sudket Prapakamol / Saralee Thoungthongkam Straight Sat langsung 21-13, 21-19. Lawan berikutnya adalah pasangan China He Hanbin / Yu Yang China. Flandy Limpele / Vita Marissa melaju ke Semi Final setelah mengalahkan pasangan Denmark Thomas Laybourn / Kamilla Rytter Juhl, Rubber Set 21-17, 15-21, 21-17. Di Semi Final Fland / Vita akan melawan Lee Hyojung / Lee Yongdae wakil Korea.





Blogger Templates by Isnaini Dot Com and Energy Industry. Powered by Blogger